 |
| source: alodokter.com |
Sakit mata adalah hal yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari terutama ketika terjadi di waktu penting. Saat sakit mata melanda, Seringkali kita mengambil obat tetes mata seadanya dan memakainya. Tapi tahukah kamu bahwa obat tetes mata yang sudah lama dibuka tidak diajurkan untuk dipakai.
Berikut adalah lima alasan kenapa obat tetes mata tidak boleh dipakai ketika sudah lama dibuka:
Kontaminasi Mikroba
Setelah botol obat tetes mata dibuka, mikroba dari udara atau dari kontak langsung dengan tangan atau permukaan lainnya dapat masuk ke dalam larutan. Kontaminasi mikroba ini dapat menyebabkan infeksi mata yang serius, seperti konjungtivitis atau keratitis.
Penurunan Efektivitas
Seiring waktu, bahan aktif dalam obat tetes mata dapat terdegradasi atau bereaksi dengan komponen lain di dalam botol. Degradasi ini menurunkan efektivitas obat dalam mengobati kondisi mata yang ditargetkan, sehingga tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Perubahan pH dan Komposisi Kimia
Paparan udara dan cahaya dapat mengubah pH dan komposisi kimia larutan obat tetes mata. Perubahan ini dapat membuat obat menjadi lebih iritan bagi mata, menimbulkan sensasi terbakar atau ketidaknyamanan saat digunakan.
Pengurangan Stabilitas dan Sterilitas
Setelah dibuka, stabilitas dan sterilitas obat tetes mata menurun. Banyak produk obat tetes mata didesain untuk tetap steril hanya untuk periode tertentu setelah pembukaan, biasanya berkisar antara 30 hingga 60 hari. Menggunakan obat tetes mata setelah periode tersebut dapat meningkatkan risiko kontaminasi dan berkurangnya manfaat terapi.
Potensi Reaksi Alergi atau Iritasi
Bahan pengawet yang terdapat dalam banyak obat tetes mata juga dapat berkurang efektivitasnya seiring waktu. Ketika bahan pengawet ini tidak lagi bekerja dengan baik, risiko reaksi alergi atau iritasi mata meningkat, terutama pada individu yang sensitif terhadap perubahan komposisi obat.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mematuhi tanggal kadaluarsa dan rekomendasi penggunaan setelah pembukaan yang tercantum pada kemasan obat tetes mata untuk menjaga kesehatan mata dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Selain itu konsultasi dengan dokter ataupun ahli farmasi seperti pafikarawangkab.org juga dapat dilakukan.
Semoga bermanfaat.
Berikut adalah lima alasan kenapa obat tetes mata tidak boleh dipakai ketika sudah lama dibuka:
Kontaminasi Mikroba
Setelah botol obat tetes mata dibuka, mikroba dari udara atau dari kontak langsung dengan tangan atau permukaan lainnya dapat masuk ke dalam larutan. Kontaminasi mikroba ini dapat menyebabkan infeksi mata yang serius, seperti konjungtivitis atau keratitis.
Penurunan Efektivitas
Seiring waktu, bahan aktif dalam obat tetes mata dapat terdegradasi atau bereaksi dengan komponen lain di dalam botol. Degradasi ini menurunkan efektivitas obat dalam mengobati kondisi mata yang ditargetkan, sehingga tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Perubahan pH dan Komposisi Kimia
Paparan udara dan cahaya dapat mengubah pH dan komposisi kimia larutan obat tetes mata. Perubahan ini dapat membuat obat menjadi lebih iritan bagi mata, menimbulkan sensasi terbakar atau ketidaknyamanan saat digunakan.
Pengurangan Stabilitas dan Sterilitas
Setelah dibuka, stabilitas dan sterilitas obat tetes mata menurun. Banyak produk obat tetes mata didesain untuk tetap steril hanya untuk periode tertentu setelah pembukaan, biasanya berkisar antara 30 hingga 60 hari. Menggunakan obat tetes mata setelah periode tersebut dapat meningkatkan risiko kontaminasi dan berkurangnya manfaat terapi.
Potensi Reaksi Alergi atau Iritasi
Bahan pengawet yang terdapat dalam banyak obat tetes mata juga dapat berkurang efektivitasnya seiring waktu. Ketika bahan pengawet ini tidak lagi bekerja dengan baik, risiko reaksi alergi atau iritasi mata meningkat, terutama pada individu yang sensitif terhadap perubahan komposisi obat.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mematuhi tanggal kadaluarsa dan rekomendasi penggunaan setelah pembukaan yang tercantum pada kemasan obat tetes mata untuk menjaga kesehatan mata dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Selain itu konsultasi dengan dokter ataupun ahli farmasi seperti pafikarawangkab.org juga dapat dilakukan.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "5 Alasan Kenapa Obat Tetes Mata Tidak Boleh Dipakai Lagi"