Indoscholars - Saat ini teknologi Informatika terus berkembang dengan begitu pesat. Berbeda dengan zaman dahulu di mana bertukar informasi harus menggunakan media tulis seperti surat. Kini kita bisa mendapatkan akses informasi dengan mudah dengan gadget di tangan.
Perkembangan ini membuat kita menjadi lebih mudah berkomunikasi dengan orang yang jauh. Hampir semua kalangan saat ini memiliki gadget sendiri-sendiri. Tidak peduli kalangan muda ataupun kalangan tua.
Anak-Anak dan Gadget
Namun hal yang disayangkan adalah gadget ini mempengaruhi anak-anak secara langsung. Anak-anak yang memiliki naluri suka bermain dan bereksplorasi, ini lebih tertarik untuk diam dan memegang gadget nya.
Berbeda dengan orang tua yang memiliki daya untuk menyaring informasi, anak-anak cenderung masih polos dan mudah tertarik dengan hal-hal yang menyenangkan.
Tidak sedikit anak-anak yang lebih tertarik bermain game di gadgetnya dibanding bermain dengan teman sebayanya. Lebih jauh lagi banyak anak-anak yang mulai kecanduan dengan gadget.
Anak-Anak Kecanduan Gadget
Di zaman dahulu anak-anak masih mengenal permainan seperti congklak, petak umpet, kelereng maupun layangan. Permainan ini semuanya melatih fisik dan otak.
Sementara itu anak yang dikenalkan dengan gadget akan cenderung lebih memilih bermain game atau menonton video online tanpa melakukan aktivitas fisik apapun. Mereka lebih memilih untuk menonton dan melihat layar monitor.
Kecanduan pada gadget memiliki ciri-ciri seperti marah ketika gadgetnya diminta, lebih tertarik dengan handphonenya dibanding bermain yang lain, hingga bermalas-malasan dalam melakukan aktivitas yang lain.
Layanan Konseling Bagi Anak Kecanduan Gadget
Layanan konseling adalah pelayanan yang bertujuan untuk memberikan pembinaan serta pemahaman terhadap suatu permasalahan tertentu. Untuk konseling anak yang kecanduan gadget perlu melibatkan orang tua.
Orang tua diharapkan berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan anak yang kecanduan pada gadget. Ketegasan dan juga kelembutan orang tua memiliki peran penting untuk mencegah anak berlebihan menggunakan gadgetnya.
Menurut artikel dari Suara.com, peran psikolog untuk memberikan konseling memerlukan beberapa tahapan. Sejalan dengan hal itu, memberikan konseling pada anak juga perlu pendekatan khusus yang disesuaikan dengan tahapan usia.
Maka akan lebih baik jika para orang tua mampu mengarahkan putra-putrinya belum sampai pada tahap candu. Memberikan aktivitas yang menarik serta memberikan nasehat terkait teknologi yang ada hari ini penting untuk dilakukan setiap orang tua.
Posting Komentar untuk "Fasilitas Konseling Bagi Anak Kecanduan Gadget"